Sebenarnya bingung Haha “bingung” Rangkaian huruf yang berkali terulang di telinga kami Lagi lagi aku bingung Bisa bisanya batu seperti ku retak ditetesi embun Karena kuat tetesannya? Atau karena banyak tetesannya? Kurasa bukan Karena itu embun Embun yang wangi Butirannya bening Kadang resah Apa bekasnya masih tetap basah sampai aku lebur? Atau aku yang membuatnya kering? Ya, resah.. Tuhan, ini yang pertama Bisakah bertahan lama? Atau cuma pengisi waktu belaka? Semua punya cerita Kisahku juga sudah bertahta di kertas tua Tapi semampunya ku jaga Agar kertas itu mengakhiri baitnya tanpa duka